"Ngelamun aja lo! Entar beneran kesambet loh mau gelap gini lo planga-plongo di balkon. Di kamar gih ah, Rei," sahut Radithya yang mendapati sepupu perempuannya itu sedang menopang dagu dengan tatapan kosong ke arah halaman belakang rumah di balkon lantai dua.
Lareina tersadar dan langsung menoleh ke arah Radithya. Gadis itu tersenyum kecil. Menandakan bahwa ia tidak apa-apa. "Pengap gue di dalem rumah. Mau menghirup udara segar," balas Lareina.
Radithya hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan pasrah. Pertanyaan seperti "Lo kenapa?", "Lo gak apa-apa?", sudah dilontarkannya berkali-kali sejak hari Sabtu kemarin. Namun, jawaban yang diberikan Lareina hanya sebuah gelengan kepala dan dua kata "Gak apa-apa".
"Ya udah. Jangan kelamaan juga. Jam enam, masuk ke dalem ye. Awas aja! Gue tarik entar lo kalo gak masuk-masuk!" ancam Radithya yang tentunya tidak akan terlalu diubris oleh Lareina karena tidak ada sedikit pun rasa takut kepada sepupu prianya itu.