Download App
5% Global Digitalisasi: Xin Sheng / Chapter 9: Bersujud & memohon

Chapter 9: Bersujud & memohon

'hmm.... Apakah aku harus mulai belajar merayu seperti yang ada di novel-novel??'

'tapi hal seperti itu pasti tidak akan cocok untukku yang kaku, yang ada itu akan membuat diriku malu dan semakin jauh darinya'

'hah... lebih baik serahkan saja pada takdir, semoga saja kesialanku tidak ke bawa sampai si....'

Belum sempat menyelesaikan apa yang ia pikirkan, tiba-tiba saja ia mendengar ada banyak suara langkah kaki datang dari arah bawah kakinya, dan pintu masuk tangga yang tadi dinaiki oleh mereka.

Setelah didengarkan dengan baik, suara langkah kaki yang terdengar ini akan seperti langkah kaki pasukan militer yang sedang berbaris.

"Qi Yun segera bersiap untuk bertarung! Akan ada banyak Zombie yang datang kesini!"

Teriak Xin Sheng kepada Qi Yun yang sedang beristirahat dengan bersandar didinding sambil menatap langit.

Terkejut sebentar dengan teriakan Xin Sheng, Qi Yun langsung segera berdiri dari posisi duduknya sambil mengambil pedang pendek yang ia letakkan di sampingnya.

Xin Sheng yang sudah selesai memperingati Qi Yun, segera menghunuskan pedang katananya yang sudah lumayan rusak atau lebih baik dibilang tumpul dari sarungnya, dan segera memasuki keadaan tak terlihat.

Melihat Xin Sheng sudah menggunakan bakat hilang, Qi Yun yang awalnya tidak terpikirkan untuk menggunakan bakat hilang segera ikut menggunakannya.

Menunggu selama beberapa detik dalam keadaan tak terlihat, mereka akhirnya melihat zombie pertama yang melangkah masuk ke atap.

Tidak berhenti disana, Zombie kedua dan seterusnya mulai melangkah masuk ke atap dengan posisi berbaris yang sangat rapi.

Setelah masuk, zombie-zombie itu tidak berhenti atau menyerang melainkan segera mulai menyebar membentuk sebuah barisan pengepungan mengelilingi seluruh pembatas atap, seolah-olah mereka takut kami akan melompat dari sana untuk melarikan diri.

Melihat ini, Xin Sheng yang dalam keadaan tak terlihat segera mengerutkan keningnya, dan menjadi ragu-ragu apakah akan segera menyerang para zombie di depannya ini atau tidak.

Setelah memikirkan untung dan rugi sebentar, Xin Sheng segera menoleh ke arah Qi Yun dan menyuruhnya untuk tidak maju menyerang para zombie ini dengan mengangkat tangannya untuk menghalanginya.

Walau tidak tahu kenapa Xin Sheng menahannya untuk menyerang, Qi Yun tetap menurutinya, dan dengan patuh berdiri diam di tempat.

Melihat zombie yang terus bermunculan mengisi sekelilingnya dengan posisi yang sangat rapi dan teratur.

Xin Sheng menjadi semakin yakin dengan kecurigaannya, bahwa ada hal-hal di belakang yang mengendalikan zombie-zombie ini, karena dalam pengalaman 10 tahun lebihnya menghadapi monster bot, ia tidak pernah mendengar tentang adanya monster bot yang bisa mengatur pasukan Serapi ini.

Bahkan jika itu adalah monster bot bertipe pemimpin yang bisa mengendalikan sesama jenisnya, mereka biasanya hanya akan mengendalikan kawanannya dengan sangat kasar, dan tidak mungkin bisa Serapi ini yang layaknya pasukan terlatih.

Jika tebakannya tidak salah, seharusnya ada makhluk cerdas dunia ini yang mengalami mutasi aneh, Dan kemudian mengendalikan zombie-zombie ini.

benar saja, setelah menunggu selama beberapa waktu, akhirnya tidak ada lagi zombie yang melangkah ke atas atap, dan atap sekarang sudah dalam keadaan sangat padat, namun tetap menyisakan ruang cukup luas untuk Xin Sheng dan Qi Yun berada.

Setelah tidak ada lagi zombie yang berjalan masuk ke atas atap, sebuah Suara langkah kaki terdengar dari arah tangga.

Suara langkah kaki ini tidak terdengar tergesa-gesa ataupun terlalu lambat, jika didengar dengan teliti akan terdengar selalu seirama.

Tap! Tup! Tap! Tup! Tap!

Menantikan sosok yang membuat suara langkah kaki itu, Xin Sheng dengan keadaan waspada penuh menatap ke arah tangga.

Akhirnya tak butuh waktu lama, sesosok makhluk humanoid menyerupai manusia namun memiliki 2 tanduk hitam di kepalanya terlihat oleh Xin Sheng.

'Minotauros?? Tidak, jika itu adalah Minotauros ia seharusnya memiliki kepala banteng, dan bukan kepala manusia'

'Apakah mungkin....'

Seolah memikirkan sebuah kemungkinan yang mengerikan, Xin Sheng segera menggelengkan kepalanya menolak apa yang ia pikirkan.

'tidak! tidak mungkin monster yang di kehidupan sebelumnya menyebabkan pembantai seluruh negara kecil di bumi bisa muncul disini'

Setelah melangkahkan kakinya di atap, makhluk humanoid itu terus berjalan mendekat ke arah Xin Sheng dan Qi Yun sebelum berhenti hanya berjarak 5 meter dari mereka, seolah-oleh sedang menunggu sesuatu.

Berdiri diam menunggu selama 5 menit, dan apa yang ia tunggu-tunggu tidak juga muncul, makhluk humanoid itu akhirnya tidak sabar lagi dan membuka mulutnya.

"Hey manusia dari dunia lain.... aku tahu kamu ada di sekitar sini, jadi tolong tunjukkan dirimu, aku tidak memiliki niat jahat terhadap kalian, dan hanya ingin membicarakan sebuah kerja sama saja"

Setelah mengatakan itu, makhluk humanoid itu pun berdiri diam menunggu lagi, Seolah ia tidak keberatan menunggu disana Sampai Xin Sheng dan Qi Yun menunjukkan dirinya.

Melihat makhluk humanoid di depannya yang sepertinya tidak memiliki niat jahat terhadap mereka, Xin Sheng akhirnya membuat keputusan untuk menunjukkan dirinya.

'bahkan jika dia memiliki niat jahat dan berakhir membunuhku, itu hanya akan berakhir berkurang 1 kesempatan kebangkitan saja'

'sedangkan jika apa yang ia sebut kerja sama adalah sebuah kebenaran, maka hal itu pasti akan sangat menguntungkan diriku, jadi mari lakukan taruhan!'

Dengan pemikiran seperti itu, Xin Sheng muncul dari udara tipis, dan kemudian berjalan dengan tenang mendekat ke arah Makhluk humanoid itu sebelum berhenti tepat kurang 1 meter darinya.

"jadi kerja sama apa yang ingin kamu lakukan denganku??"

Melihat Xin Sheng muncul dari udara tipis, dan maju ke arahnya dengan ekspresi santai, makhluk humanoid itu akhirnya mengangguk kecil sebelum menjawab pertanyaan Xin Sheng.

"Aku ingin kamu mengeluarkan diriku dari dunia yang rusak ini"

Mendengar ini, Xin Sheng yang masih memasang wajah tenang di permukaan, segera penuh dengan kejutan dan sedikit ketakutan di dalam hatinya.

'tidak salah lagi, dia pasti adalah makhluk yang menyebabkan pembantaian sebuah negara kecil di kehidupan sebelumnya'

Berusaha menenangkan hatinya, Xin Sheng yang dari tadi tetap mempertahankan wajah tenang di permukaan segera bertanya.

"Bagaimana cara aku mengeluarkan kamu dari dunia ini, dan apa yang akan aku dapatkan dari membantumu??"

"Kamu hanya perlu membawa sebuah cincin dunia yang berisi diriku di dalamnya kembali ke duniamu saja , dan untuk hadiahnya, aku akan mengendalikan seluruh zombie di dunia ini untuk di bunuh oleh kamu dan rekanmu"

Mendengar kata Cincin dunia dari mulut makhluk humanoid, Mata Xin Sheng segera memancarkan sinar keserakahan, namun tetap berusaha menutupinya, dan berkata.

"Maaf, jika itu saja yang kamu tawarkan kepadaku, maka lupakan saja kerja samanya, lagi pula jika diberikan waktu, aku pasti bisa membersihkan seluruh zombie didunia ini sendirian"

"....jadi apa yang kamu inginkan dariku??"

Tanya Makhluk humanoid itu dengan wajah sedikit tertarik sambil melihat Xin Sheng Yang ada di depannya.

Seolah-olah mendengar pertanyaan yang ingin dia dengar, Xin Sheng dengan senyum di wajah segera mengatakan.

"Aku ingin kamu menandatangani kontrak tuan dan budak denganku"

Setelah kalimat itu selesai disebutkan, sebuah kebisuan yang sunyi segera terjadi di atas atap itu, bahkan jika ada jarum yang jatuh disini, itu mungkin akan terdengar suaranya.

Tidak berpikir bahwa Xin Sheng akan meminta hal seperti ini darinya, makhluk humanoid itu terdiam sebentar sebelum dengan nada suara penuh amarah menanyai maksud Xin Sheng.

"Apakah yang kamu maksud dengan menjadikan aku sebagai budakmu??"

"Ya itu yang aku maksud"

"apakah kamu ingin mati?!? Beraninya kamu berpikir untuk menjadikan diriku yang agung ini budakmu!"

"Agung dari pantatmu?? Hanya makhluk mutasi level 30 tingkat perunggu, berani menyebut dirinya agung?? Apakah kamu tidak takut ditampar hingga mati oleh makhluk kuat di luar sana?"

Tidak bisa menahan amarahnya setelah mendengar makhluk humanoid didepanya menyebut dirinya sendiri agung, Xin Sheng yang merasa egonya diinjak-injak segera menampar makhluk humanoid itu dengan keras.

Plak!

Bahkan dirinya yang dulu pernah mencapai level 99 dan hanya selangkah lagi dari level 100 atau tingkat dewa tidak berani menyebut dirinya agung, dan sekarang ada makhluk level 30 yang baru mencapai tingkat perunggu berani memanggil dirinya sendiri agung.

Bukankah itu hanya tamparan keras pada wajah Xin Sheng??

Terkejut dengan tamparan yang ia dapatkan dari Xin Sheng, makhluk humanoid itu dengan bodohnya menatap Xin Sheng.

Bahkan Qi Yun Yang ada di belakang melihat semua ini tidak bisa menahan rasa terkejut menatap Xin Sheng.

Tidak bisa dipikirkan seseorang manusia yang baru 1 hari mengalami perubahan dunia, menampar seorang makhluk humanoid yang hidup entah sudah berapa tahun hingga dunianya sendiri telah hancur.

"ka-kau berani menampar diriku yang a...."

Tidak terima ditampar, Makhluk humanoid itu segara berteriak ke arah Xin Sheng, namun sebelum sempat menyelesaikan perkataannya, ia ditampar lagi.

Plak!

"Bodoh! Asal kamu tahu, jika kamu tidak bersujud sekarang dan meminta maaf sambil memohon padaku untuk dijadikan budak, aku akan segera membatalkan pembicaraan kerja sama ini, dan kamu hanya perlu menunggu mati disini saja!"

Ucap Xin Sheng dengan nada yang sangat arogan sambil dengan jari telunjuknya menunjuk-nunjuk dada makhluk humanoid.

Mendengar perkataan arogan Xin Sheng, makhluk humanoid itu segera menciut dan mengalami konflik dalam pikirannya.

'Apakah aku harus bersujud untuk menjadi budak manusia ini?? Tapi jika aku tidak bersujud dan memohon sekarang, aku mungkin hanya bisa menunggu hari-hari kematian dimusnahkan oleh hukum tertinggi'

'tapi jika aku bersujud dan memohon padanya, bukankah itu lebih buruk dari pada dibunuh!?! Ya, aku lebih baik mat....'

Belum sempat menyelesaikan pemikirannya, Xin Sheng Yang ada di depannya sudah bicara duluan.

"Baiklah karena kamu tidak mau menjadi budakku, maka selamat tinggal karena aku akan segera memilih untuk menyerah menyelesaikan misi bonus ini sekarang"

Panik mendengar ini, Makhluk humanoid itu segera dengan reflek bersujud memegang kaki Xin Sheng, dan memohon sambil membenturkan kepalanya beberapa kali ke tanah agar Xin Sheng menjadikan dirinya sebagai budak.

"Tuan, mohon maafkan perilaku tidak sopan budak ini, tolong jangan tinggalkan budak bodoh ini didunia rusak ini, tolong biarkan aku menjadi budakmu..."

Memasang wajah tenang dan aura arogansi di permukaan, Xin Sheng di dalam hatinya sekarang sangat bahagia dan ingin melompat-lompat.

••••

Terima kasih karena telah membaca chapter ini, Saya selaku Author novel ini Xjazzly, sangatlah bahagia dan mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya.

Jika ada kawan-kawan sekalian yang ingin mendukung karya saya, bisa memberikan TIP minum teh lewat hadiah System atau Instagram @XjazzLy.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C9
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login