Chapter 244: Lembaran Kalbu

Freislor dan sang adik yang berada di bagian terdepan seketika saling bertukar pandangan. Di sana, sang kakak mengerti bahwa adiknya merasa tak berdaya. Hanya saja, Kreysa hanya menutupinya dengan diamnya.

"Kak, kira-kira kita habis ini mau ke mana?" tanya Kreysa sembari menoleh ke arah Freislor.

"Kamu masih ingat hutan itu, kan? Hutan yang pernah kita kunjungi beberapa bulan yang lalu. Aku rasa, kita akan ke sana dan membuat tenda di sana." Freislor menjawabnya dengan santai. Kreysa dan beberapa orang yang mendengarkan hanya menurut. Di hari itu, semua orang bertanya-tanya di mana Tuan Krapolis berada.