Chapter 146: :" ……Aku merindukanmu. _1

Xu Youyou menutupi mulutnya dan tidak membiarkan dirinya tertawa.

Kenapa dia bisa seperti ini? Apakah ini benar-benar pertama kalinya dia jatuh cinta?

Kedua orang itu tidak berbicara. Suasana menjadi sunyi untuk sementara waktu. Suara napas terdengar melalui gelombang radio dan membuat telinga Xu Youyou mati rasa.

"Bocah kecil …… "Wei 'ai setengah berteriak, suaranya terdengar sangat pelan dan ringan," …… Aku merindukanmu.

Jantung Xu Youyou tiba-tiba menegang, seperti dijepit oleh sesuatu, dan senyum di sudut mulutnya memudar.

Suaranya terdengar serak, seolah menunjukkan rasa lelah yang tidak bisa dijelaskan, sepertinya sangat melelahkan.

"Istirahatlah lebih awal, selamat malam. "

Xu Youyou menyesap bibirnya dan berbisik... Selamat malam. "

Setelah telepon ditutup, Xu Youyou menatap amplop merah yang berat di tangannya. Suaranya yang serak berputar di telinganya. Hatinya seperti duri yang menusuk dirinya dengan sangat tidak nyaman.