Chapter 58: Bertemu Seseorang Yang Tidak Terduga

Aurelia berbaring di bawah. Menatap langit yang kemerahan.

"Kotor. Untuk apa kau berbaring disitu?" tanya Bara. Memperhatikan Aurelia berbaring di tanah yang dipenuhi rerumputan.

"Ini menyenangkan. Cobalah!" sahut Aurelia.

"Ogah. Kotor dan norak!" tegas Bara. Mana mungkin dia melakukan hal-hal yang memalukan seperti itu. Lebih terlihat kekanak-kanakan. Namun tiba-tiba dia berbaring di samping Aurelia.

"Katanya kotor dan norak?" pekik Aurelia. Menoleh ke arah Bara yang berbaring di sampingnya.

"Aku capek," jawab Bara beralasan. Padahal dia penasaran bagaimana rasanya berbaring di tempat itu sambil melihat langit yang kemerahan.

"Alasan. Bilang saja kau tertarik," sahut Aurelia. Kemudian mengalihkan pandangannya ke atas, melihat langit kemerahan yang begitu indah.

"Langitnya indah banget!" ucap Aurelia.

Bara hanya diam. Tapi dia melihat apa yang dilihat Aurelia.

"Bara, tadi kau sangat manis. Tidak ketus dan judes," ucap Aurelia. Menoleh ke arah Bara.