"Aku tidak akan pernah percaya dengan apa yang kamu katakan!" Camelia berkata kepada Yuza yang ada di ujung teleponnya dan setelah itu dia memutuskan sambungan teleponnya.
Camelia sangat kesal dengan apa yang dikatakan oleh Yuza kepadanya yang mengatakan jika Cornelius memang bukan pria yang pantas untuk dirinya. Dia masih tidak mengira jika pria seperti itu masih begitu percaya diri jika dirinya mau menerimanya.
Dia terus saja menggerutu dengan apa yang sudah dikatakan oleh Yuza barusan, dia tidak tahu mengapa pria itu bersikeras ingin memiliki dirinya. Padahal dia sudah berkali-kali menjelaskan kepadanya untuk menghilangkan semua itu karena tidak mungkin terjadi.
"Masuk!" perintah Camelia pada orang yang tadi mengetuk pintu ruang kerjanya.
Pintu ruangan pun terbuka dan dia melihat sang sekretaris berjalan mendekat ke arahnya dengan membawa beberapa berkas di tangannya. Dia menghentikan langkahnya saat sudah berada di dekat sang nyonya.