"Lepaskan aku!" Camelia berkata kepada sang suami yang sedang memegang tangannya.
Camelia mendorong dengan kuat tubuh Cornelius karena dia masih marah kepada suaminya itu. Dia merasa jika sang suami sudah tidak bisa menepati janjinya lagi untuk melindungi Xander dari para musuh yang ingin menghabisinya. Dia mengatakan semua hal yang ada di dalam benaknya kepada sang suami sembari menangis dan terus menyalahkan suaminya itu.
Cornelius mendengarkan apa yang dikatakan oleh Camelia dan dia memang menyadari semua kesalahan yang sudah diperbuat olehnya. Dia merasa jika dirinya sudah terlambat untuk memperbaiki semuanya karena waktu tidak bisa kembali terulang.
Dia menerima semua rasa kesal dan kemarahan sang istri kepadanya, dia kembali mendekat dan memeluk istrinya itu. Dia tidak akan membiarkan wanita yang dicintainya itu menyakiti dirinya sendiri.
"Lepaskan aku!" pekik Camelia kepada sang suami sembari berusaha untuk melepaskan dirinya dari pelukan suaminya itu.