Cornelius sudah menarik pelatuk senjatanya dan sebuah peluru pun melesat ke arah Camelia dan itu membuat Paula senang sehingga memperlihatkan senyum kemenangan. Dia berpikir jika Camelia mati karena peluru yang ditembakkan Cornelius maka pria itu akan merasa bersalah seumur hidupnya dan itu sudah sesuai dengan apa yang diinginkan olehnya.
"Kau sudah tidak waras, Cornelius!" teriak Noah sembari berlari dengan sekuat tenaga untuk menyelamatkan Camelia.
Noah tidak berhasil mengejar peluru itu tetapi dia melihat ada seseorang yang berhasil mendorong Camelia dengan sekuat tenaga. Dia merasa lega karena melihat Camelia terdorong dan terjatuh ke samping sehingga peluru tidak mengenainya.
Dia terpaku setelah melihat siapa yang sudah mendorong dengan kuat Camelia, dia tidak menyadari jika orang itu adalah Jia Li. Dia tersadar setelah wanita itu membalikkan tubuhnya dan melihat ke arahnya.
"Jia Li!" pekik Noah setelah dia melihat wanitanya itu terjatuh di atas tanah.