"Kau ingin mencetak photo ini, " seorang wanita menunjukkan photo di handphone Aarun yang baru saja Aarun kasih.
Pria itu mengerutkan alisnya, apa maksudnya pertanyaan itu. "Ya, aku ingin cetak yang itu,ada apa?" Tanya Aarun.
Wanita berkemeja putih itu tersenyum "Tidak ada apa-apa, Cuma saranku kau mengganti handphonemu di zaman seperti ini kau akan di tertawakan jika ada orang yang melihat kau memakai handphone sejadul ini," jelas wanita itu.
Wanita itu kembali memperhatikan photo tersebut "Ini handphone keluaran 12 tahun yang lalu sepertinya—"
"Mungkin," ujar Aarun singkat dengan wajah datar.
Wanita itu terkekeh "Oke, Baiklah. Aku akan mencetaknya anak muda tunggu sebentar," wanita itu pun mulai bekerja setelah banyak tanya.
Aarun duduk di kursi kecil di depan percetakan tersebut, ia sebenarnya belum tahu apa yang ia lakukan ini sudah benar atau tidak, semua photo kenangan 10 tahun yang lalu di handphone itu akan Aarun cetak, menyimpannya dan tentu menyembunyikannya.