Malam harinya, Olivia terlihat sangat gelisah tidak tenang. Dia berjalan mondar-mandir ke sana kemari sambil gigit jari. Pasalnya, dia sudah mengingat apa yang dia lakukan dengan Petra di kamar mandi.
Ketika ingat, Olivia sampai syok setengah mati. Dia tidak percaya dia dan Petra hampir melakukannya saat itu. Dan lebih tidak percaya lagi pada dirinya sendiri yang sudah menggoda Petra mati-matian.
"Aku akan membalas perbuatanmu, Erfan! Dasar pria brengsek! Semua ini gara-gara dia!" geram Olivia sambil menggertakkan giginya karena kesal tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa memendam kedongkolan di hatinya.
"Duh, bagaimana ini? Sikap apa yang harus aku tunjukkan saat Petra pulang nanti? Aku sudah tidak memiliki muka lagi untuk bertemu dengannya," gerutu Olivia dengan pikiran yang berantakan.