Chapter 99: Pagi Yang Hangat

Pagi yang dingin di rumah mungil Kaisar dan juga istrinya Felicia. Tapi entah kenapa Felicia merasa hangat. Ia merasakan kenyamanan yang sangat nyaman. Hm … apa karena selimut? Atau karena guling. Yah, guling yang bisa naik turun.

Eh?? Naik turun?? Perut gulingnya bisa naik turun?

Gluk!

Felicia menjadi resah, apa yang dialakukan semalam sampai bisa punya guling yang bisa bernapas??

Felicia menggeser tangannya dari perut guling, ia bisa merasakan tangannya mengusap otot abs Kaisar yang keras. Felicia semakin memejamkan matanya. Apa ini???!

[Ah sialan!! Kenapa selalu jadi begini kalau gue nggak sadar?? Apa gue tidur sambil berjalan??] Felicia mengerutuki dirinya sendiri. Bagaimana caranya ia berpindah dari sisi ranjangnya ke ranjang Kaisar. Seingatnya ia semalam sibuk menangis sampai tertidur.

Kapan pindahnya?