Chapter 191: Bayangan

Sani mengajak Rasya segera masuk ke dalam mesin foto namun Rasya tentu saja tidak mau ditinggalkam berduaan dengannya, ia malah mengajak Dikta dan menyeretnya masuk. "Ihh, lo ngapain sih ajakin nih cowok. Ini kan hari kita berdua tahu." ujar Sani.

"Y-ya gue kasihan liat dia. Masa dia enggak diajakin, dibiarin sendirian diluar. Emangnya lo mau dia tiba-tiba ngilang gitu aja. Nanti bapaknya nyariin gimana?" tanya Rasya.

"Biarin dia ngilang. Ngilang juga nanti bakalan balik lagi kok ke rumahnya. Lagian dia enggak diajak disini, kalo mau pergi itu bahkan lebih baik." ucap Sani.