Dinda sangat kesal dengan hal ini, ia benar-benar membencinya. Ia melampiaskan kekesalan dan kekecewaannya saat ini, ya dengan cara seperti ini pada akhirnya. Mengunci diri di dalam kamar dan tidak keluar untuk makan. Cara yang cukup konyol dan kekanak-kanakan, tapi hanya dengan cara itu mungkin dirinya bisa lebih diperhatikan. Atau ada kemungkinan lain yang bisa terjadi, yaitu kemungkinan kalau dirinya akan berbalik tidak diperhatikan oleh mereka dan mereka hanya menganggap dirinya sebagai debu yang tidak bernilai sama sekali. Ia merasa sangat galau jika anggapan keduanya itu terbukti nyata.
Tapi Dinda merasa sangat lapar ketika malam tiba. Meski begitu dirinya tahan rasa laparnya itu dengan menidurkannya, ia tidur dalam waktu yang lama bahkan tak sadar tengah malam sudah menjelang, ia terbangun. Sejak siang dirinya sibuk berbalas chat dengan orang itu, Melvin. Sebuah hal buruk sedang terjadi padanya saat ini.