Pria itu tidak merespon apapun, hanya diam, dengan senyuman seringaian yang terpahat di raut topengnya.
Putri merasa pria ini begitu misterius, apa gerangan yang dirinya inginkan?!
"Segera kembalikan Nara ke waktu sedia kala! Sebenarnya apa maksud anda memasukkan Nara ke waktu ini?! Hanya karena ingin memuaskan hati, karena telah kehilangan kekasih anda begitu?!" tandas Putri kesal.
Maximilian tertawa geli. Seperti ada dua suara didalam dirinya. "Bukan karena diriku ingin memuaskan hati tapi karena ingin melihat kalian berdua merasakan yang kurasakan." ujar Maximiliian.
"Hah? Gila kali ya lu? Kok cewek lo yang meninggoy malah pengen Nara sama Putri yang ngerasain hal kayak gitu? Maksudnya elo pengen salah satu dari mereka meninggoy gitu? Kok ngeselin sih?!" tandas Rita kesal.