CETARR CETARR!
"Tidak… aku mohon hentikan… hiks… jangan pukul dia…" Tubuh Odette meluruh dan berlutut sambil menangis terisak-isak melihat Rion dicambuk dan disiksa oleh Roul di depan matanya.
Aiden yang memberikan perintah kepada Roul untuk menyiksa Rion tertawa terbahak-bahak ketika Rion terkapar di lantai dengan berbagai luka di tubuhnya.
"Ayolah Kakak, kau tidak boleh pingsan dulu. Kau juga pernah menyuruh orang untuk mencambukku seperti ini kan? Kau harus membayar semua perbuatanmu beserta dengan bunganya," katanya menatap rendan pada Rion yang tidak bisa bergerak lagi.
"Aiden hentikan, Roul sadarlah, aku mohon padamu," kata Odette dengan suara parau.
"Tidak bisa Sayang, dia hanya membayar perbuatannya dulu kepadaku. Jangan menangis seperti itu dan membuatku merasa telah melakukan hal jahat," Aiden terkekeh. Dia lalu pergi dari sana diikuti oleh Roul, "Ya sudah kita lanjutkan besok," katanya sambil berjalan.