"Woi, anak baru! Lo berdua hilang ingatan apa gimana? Nggak inget ya kalau sekarang lagi OSPEK?! Atau kalian sengaja mancing keributan buat narik perhatian senior?! Cari perhatian, ha?!"
Baik Naca maupun Aku langsung diam seribu bahasa begitu si kakak senior berambut kriting mendekat sambil mengomel panjang pendek.
Cantik-cantik mulutnya seperti cabai, pedas! Apa pun yang diucapkan, pasti pedas! Begitulah si senior kriting di mata Aku dan Naca.
"Udah selesai belum merangkai bunganya?!" sentak si kakak cantik bermulut cabai itu.
Naca tersenyum pasrah, sementara Aku langsung mengangkat tinggi-tinggi rangkaian bungaku membentuk sebuah kalung.
"Nah, kalau sudah, sana pergi cari kakak senior yang namanya Anthony! Kalungin bunga itu ke dia, habis itu ambil selfie sama dia! Jangan kembali kalau belum dapat selfie-nya!"