Chapter 253: Bab 254

Penjelasan dari Diana bisa di mengerti. Aku tidak habis pikir, bagaimana mungkin ini terjadi secara bersamaan? Perusahaan yang ku kelola saat ini mengalami masalah yang berbeda-beda, dan tentunya hal tersebut membuatku semakin frustasi memikirkannya. Pada siapa aku akan meminta bantuan jika bukan Papa. Tapi saat ini Papa tengah sibuk menangani masalah perusahaanku yang ada di Pekanbaru, tidak mungkin aku membebani Papa dengan satu lagi masalah perusahaan yang ada di Bekasi.

Andai Prasetyo masih tinggal di Jakarta, pasti aku memiliki teman untuk diajak berdiskusi. Sayangnya dia sudah pindah lagi ke Kalimantan, dan dia bilang tidak bisa kembali ke Jakarta sebab mertuanya tidak ada yang merawat jika mengurus cabang perusahaannya disini. Tidak mungkin aku meminta bantuannya jika dia saja saat ini tengah fokus pada kesehatan dan perawatan mertuanya itu.

"Ah, sialan." Ku longgarkan sedikit dasi yang terpakai rapi sejak pagi tadi.