Chapter 44: Bab 44 Masalah Perusahaan Selesai

Sudah satu minggu lebih tetap tidak ada penawaran masuk sama sekali. Padahal promosi sudah dilakukan segencar-gencarnya, aku mulai putus asa dengan penjualan sisa saham perusahaan di Pekanbaru. Nasibku memang sedang tidak mujur kali ini, namun aku tidak mau terlalu memikirkannya. Toh nasi sudah menjadi bubur, meratapi nasib juga tidak akan menghasilkan apa-apa. Yang ada hanya akan semakin menambah beban pikiran jika terus-terusan di fikirkan. Jadi biarlah saja, jika memang perusahaan itu akan benar-benar rugi total, aku sudah pasrah dan harus menerima semua dengan lapang dada.

Hari ini adalah hari dimana aku akan mengadakan kunjungan ke Bekasi untuk melakukan survei lapangan dan memperbaiki apa yang membuat pemasaran produk menurun. Sejak tadi aku masih melihat beberapa laporan keuangan serta beberapa laporan tentang anggaran produk yang di keluarkan selama kurang lebih satu bulan ini.