Chapter 64: Obrolan Seluler

Matahari selalu terbenam lebih awal di musim gugur daripada di musim panas.

Di malam hari, awan api tidak bertahan lama di langit, dan menjadi gelap, dan langit secara bertahap menjadi gelap.

Malam di desa jauh lebih sunyi dan lebih damai daripada kota dan kota, tetapi kadang-kadang suara gonggongan anjing menambah vitalitas aneh ke desa yang damai ini.

Saat itu gelap, dan atap setiap rumah mulai berasap. Rifky berkeliaran di halaman semen rumah Dedeng. Dia sedikit iri dengan kehidupan yang tidak terlalu kaya tapi damai ini.

"Dek, makan malam akan segera dimulai, kenapa kamu begitu frustasi ?" Anita tidak tahu kapan dia muncul di samping Rifky. Melihat Rifky menatap cerobong asap di atap di depannya, dia bertanya dengan lembut "Ada apa denganku??"