Berdiri diam di pinggir jalan seperti ini sungguh membuat Cielo risih sekali. Ia takut jika sampai ada yang mengganggunya. Perkataan Ello membuatnya jadi semakin takut. Pakaiannya sepertinya memang terlalu terbuka.
Ia sungguh menyesal karena tidak membawa mobilnya sendiri. Padahal ia berniat supaya ia tidak usah repot. Ia malas menyetir dan ingin tiba di tempat acara ulang tahun Kristal dengan selamat. Lagi pula, ia tidak tahu jalan ke sini. Ini bukanlah daerah yang biasa ia lalui. Sebenarnya, ia tinggal menggunakan GPS.
Lagi pula, siapa yang menyangka jika Nayra akan tidak setia kawan dan malah meninggalkannya sendirian di sini.
Pak Teja tidak bisa menjemputnya karena anaknya jatuh dari tangga dan kakinya patah tulang. Katanya, supirnya itu sudah melapor pada ayahnya yang ternyata masih di Singapura bersama ibunya. Jadi, Pak Teja membawa mobilnya untuk mengantar anaknya ke rumah sakit atas seizin ayahnya.