Chapter 389: Pengakuan

Cinta semua berjalan lancar. Meskipun kadang-kadang ada liku-liku, semuanya berakhir. Ketika Adit menyebutkan pernikahan, Laras selalu merasa ada sesuatu yang hilang. Saya tidak tahu apakah itu tidak ada hubungannya dengan waktu cinta , tapi ternyata ada hubungannya dengan waktu.

Panjang sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah, jadi ketika wanita yang mengaku sebagai ibu Bella ini berdiri di depan meja mereka, dia merasa debunya telah mereda.

Tertutup di depan mata saya, saya belum bisa melihatnya sepanjang waktu, tetapi kali ini, ada bau pencerahan, oh, ternyata masalahnya ada di sini.

Ada begitu banyak hal sempurna dalam hidup.

Laras mengalihkan pandangannya, dan wanita itu juga menatapnya, dengan wajah berbiji melon, temperamen lembut, dan pakaiannya sama dengan miliknya yang elegan membungkus sosoknya yang indah.

Orang sepucat krisan.

Jika orang ini tidak terburu-buru untuk menemukan wajahnya, Laras tidak akan pelit dengan pujiannya.