Download App
35% Pangeran Jadul [Indonesia] / Chapter 105: Kelinci Percobaan Pil Panyingset Anala

Chapter 105: Kelinci Percobaan Pil Panyingset Anala

Ren bertanya ke siswi yang baru saja dirundung, "Mereka merundungmu hanya gara-gara kau gemuk?" tanya Ren lugas. Begitulah dia.

"Itu … umm …." Sepertinya siswi tersebut agak malu menjawab.

"Perlukah aku balas mereka untukmu? Kau ingin mereka memiliki patah tulang bagian apa, katakan saja!" Ren malah menawarkan hal semacam itu ke siswi yang masih tertunduk.

Siswi itupun lekas mendongak untuk menjawab, "Jangan, Kak! Tolong jangan apa-apakan mereka!" Kepalanya sambil menggeleng sehingga kuncir dua yang sudah berantakan itu bergoyang lucu.

"Kenapa jangan? Mereka kan sudah menyakiti kamu." Apakah Ren hanya sedang menggali karakter siswi itu?

"Tidak, jangan, Kak … aku … aku tak mau begitu." Siswi itu terlihat makin sedih.

"Hm, kalau begitu, bagaimana jika aku bantu kau balas dendam?"

"Hee?" Siswi tersebut sudah menggeleng dengan wajah menolak.


CREATORS' THOUGHTS
Gauche_Diablo Gauche_Diablo

Karena udh digembok, maka otor akan memberikan 3 bab setiap harinya utk kalian mulai November! Semoga itu bisa bertahan sampai tahun depan, yes! ;'))

Yuk, jangan ragu2 pake coin utk buka bab2 gembokannya.

Sekalian kalian membantu anak yatim ini, yak! He he ... ;'))

Otor doakan rejeki kalian selalu melimpah dan berkah, amin!

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C105
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login