Download App
22.46% Kepergian Tak Akan Menghalangi Cinta / Chapter 51: Gak Punya Kaca

Chapter 51: Gak Punya Kaca

Setelah selesai Zia tidak pergi namun malah menatap Sean, "Em gua boleh minta, eh nggak. lo anterin gua yak?"

Sean mundur satu langkah dengan alis yang dinaikkan, "Ngapa jadi minta anter, kesini aja sendiri. Kenapa pulangnya harus gua anterin?" Tanyanya.

Zia mengacak-acak rambutnya kesal dan berjongkok memainkan tanah seperti anak kecil, "Ngirit, terus kalau nanti gue naik taksi kan jauh harus jalan beberapa km dulu," Curhatnya.

Sean yang mendengar curhatan Zia gemas dan ingin tertawa ngakak dengan tingkahnya yang seperti bocil tak diberi uang jajan. "Ya bodo amat, lo kesininya sendiri jadi balik juga sendiri aja."

Balasnya cuek berbeda dengan hatinya.

Zia mendongak tangannya ia pindahkan ke baju Sean, "Anterin ya! Fisik gue masih lemah jadi gak bisa banting lo kaya dulu." Mendengar perkataan Zia ia menjadi termenung dan teringat kalau

sekarang raga adiknya yang dulu bisa membantingnya telah tiada dan didepannya sekarang hanyalah Aya dengan fisik yang lemah.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C51
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login