"Yeayyyy!!!!" teriak anak-anak saat mobil yang mereka tumpangi melaju menuju sekolah mereka di Kota Alpan.
Atap sekolah yang terbuat dari seng berwarna merah mulai terlihat di kejauhan, menimbulkan perasaan senang dan haru di hati Enji, Adella, Riana, Emily dan Ray. Keempat sahabat itu diantar pagi-pagi oleh Nathan. Sesudah ini Nathan terpaksa berbalik lagi untuk menjemput si kembar serta adik-adik Riana, juga Bu Genti yang ingin pulang dulu ke rumahnya.
"Wah nyangka juga ya kalau ternyata kita begitu merindukan sekolah ini," komentar Riana.
"Iya eeh, rasanya sudah lama sekali kita tidak sekolah," timpal Ray. "Kira-kira ada PR nggak ya?"
"Aduh, jangan sampai deh," kalau Adella sambil meringis.
"Iya eh, jangan ada PR dulu pagi-pagi begini. kepala gue rasanya pusing karena banyak sekali yang harus dipikirin," kata Emily sambil memijat pelipisnya.