Download App
87.35% Ketika Dia Pergi / Chapter 152: Sahabat Rasa Saudara 3

Chapter 152: Sahabat Rasa Saudara 3

"Alhamdulillah Bu Ema tadi malam sudah dioperasi," kata Pak Yadi bercerita di depan ruang perawatan Bu Ema, istrinya. "Tadi sudah sadar. Namun masih dalam observasi dokter."

Mereka terpaksa gantian membesuk, itu pun hanya bisa melihat dari balik kaca. Kondisi luka bakar yang lumayan parah membuat Bu Ema harus menjalani operasi bertahap. Untuk mencegah terjadinya infeksi, ruangannya juga mesti steril sehingga pengunjung yang masuk ke kamar pasien sangat dibatasi. Karenanya Pak Yadi menerima tamu-tamunya di ruang tunggu di depan kamar.

"Dokter bilang apa, Pak?" tanya Emily.

Emily mendapat giliran besuk kedua, setelah tadi Riana, Rani dan Omar duluan masuk. Masing-masing rombongan hanya diberi jatah lima belas menit. Emily ditemani oleh Pak Johan, dan Farel. Enji sedang menemani Ray untuk kontrol di poli penyakit dalam, setelah itu lanjut ke poli gigi untuk memperbaiki giginya yang patah. Sementara Adella dan adik-adiknya menunggu di lobby.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C152
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login