Download App
33.33% Ketika Dia Pergi / Chapter 58: Sebuah Kesalahan

Chapter 58: Sebuah Kesalahan

Arman terpapar kebelakang saat sebuah bogem mentah menghajar perutnya. Percikan bintang-bintang mendadak bermunculan di matanya, diikuti dengan nyeri yang teramat sangat di bagian perut. Sesaat Arman megap-megap mengatur nafas. Asam lambungnya terasa mendesak ke atas membuatnya memuntahkan lendir kuning dan darah.

Beberapa orang lagi merangsek maju, membuat Arman dicekam ketakutan yang teramat sangat. Rasanya malaikat maut sudah sangat dekat menghampirinya, membuatnya tidak berdaya.

"Tolong, jangan pukul saya," gumamnya lemah karena kesakitan. "Tolong, jangan bunuh saya. Saya belum ingin mati."

Sayangnya orang-orang itu hanya memandangnya sinis, lalu sekali lagi sebuah pukulan menerpa pelipisnya.

Arman pun langsung tersungkur ke tanah. Tak berani bangkit lagi, khawatir hanya akan menjadi bulan-bulanan orang-orang yang tak punya belas kasihan itu.

Tiba-tiba....


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C58
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login