Seperti apa yang dikatakan Jesse, Marion dan William berusaha menikmati liburan mereka dan memanfaatkan apa yang telah diatur oleh pemerintahan di kota aneh yang mereka datangi.
Bahkan sejauh yang mereka ketahui, tak ada keanehan atau kejanggalan selama mereka berada di sana. Jesse pun mengklaim hal yang sama. Namun, ia tak bisa membiarkan William dan Marion hanya diam dan tidak mawas diri.
Pertemuan demi pertemuan kerap mereka lakukan hanya untuk membahas apa dan bagaimana seharusnya mereka bersikap apabila terjadi masalah.
"Seharusnya mereka akan melepaskan satu orang jika ada sepuluh orang yang datang," ucap Jesse, sembari memeriksa layar di hadapannya.
Marion dan William, juga Shana, kini berada di ruang kerja Jesse yang penuh dengan layar komputer serta beberapa analog untuk mengendalikan dan merespon apa saja pergerakan yang ada di layar.