Shana mendekat pada Leah, mereka berbisik satu sama lain, mengabarkan apa yang mereka terima dari Marion. Mereka mulanya mengira semua baik-baik saja sampai mendapat suara dari Marion yang mengabarkan mengenai William.
"Apa sebenarnya yang ia inginkan dari Will?" tanya Leah, dengan suara yang ia jaga volumenya tetap di batas aman.
Shana mengedikkan bahu.
"Mungkin ia jatuh cinta pada pak Reynz, atau ... mungkin ada hal lain yang ia inginkan. Apakah pak Reynz memiliki atau menanam berlian di giginya?" tanya Shana, menoleh pada Leah.
"Apa? Kau bercanda?" sergah gadis itu.
"Ya ... aku, kan, hanya bertanya, Leah! Kau tak perlu marah, karena aku hanya menanyakan apa yang mampir di kepalaku. Lagi pula, kalau yang kulihat, mungkin saja kalau wanita bernama Magenta itu berniat menyandera pak Reynz. Lihat saja ... bukankah ia sangat seksi?"
Leah berdecak sembari menggeleng heran.