Marion benar-benar memutuskan untuk tidak menemui siapa pun, bahkan Shana sekali pun. Ia tak ingin gadis itu lagi-lagi membujuknya untuk kembali pada William Reynz dengan alasan pekerjaan yang diberikan padanya adalah sebuah kehormatan.
Memang, Marion tahu itu. Bahkan sampai beberapa jam lalu, William tak akan mungkin menyentuhnya jika tidak ia sendiri yang menyerahkan diri.
Dan setelahnya, Marion kesal karena ternyata William-lah yang menghabiskan malam pesta bersamanya kala itu.
Tidak, tidak! Lebih tepatnya, Marion kesal karena William sama sekali tidak berkata jujur padanya. Bahkan ketika ia bertanya langsung, pria itu tetap bungkam, bahkan berdusta. Marion sungguh tak mengerti apa yang melatar belakangi William melakukan itu.
Benarkah hanya karena tak ingin Marion takut lalu menghindar? Alasan klise yang konyol!
Marion bahkan sudah terbiasa dengan sindrom yang diderita ayahnya. Meski hanya itu yang ia ketahui, memangnya apa lagi? Bukankah itu memang penyakit?