"Karena aku tak pantas untukmu, aku tak pantas untukmu Do. Dan kau berhak untuk bisa mendapatkan seorang perempuan yang lebih baik daripada aku." Teriak Nindy yang menyela ucapan Aldo sebelum pria itu selesai mengatakan apa yang ingin ia katakan.
Aldo tertegun sesaat, ia tak mengerti mengapa Nindy mengatakan hal itu, ia tak mengerti mengapa Nindy bilang jika Nindy tak pantas untuknya. Memangnya apa yang salah?
"Apa maksudmu? Mengapa kau mengatakan semua itu?" tanya Aldo yang tak mengerti.
"Ya, aku memang tak pantas untukmu. Aku bukanlah seorang perempuan yang baik dan sempurna. Aku bahkan malu untuk menatap diriku sendiri di cermin. Apa lagi untuk bisa bersamamu. Lebih baik lupakan saja aku Do, dan lupakan jika kita pernah saling memiliki perasaan." Nindy kini tak kuasa menahan air matanya lagi. Kini ia mulai terisak merasa tak sanggup lagi menahan rasa sesak di dalam dadanya.