Chapter 158: Surat Untuk Suamiku

"Jika memang kau mau, kau bisa mencobanya Jeng!" Suara ibunya mengejutkan Ajeng. Ia menoleh seketika dan mendapati ibunya ada di belakangnya. Rupanya sedari tadi ibunya juga mendengar semua tawaran perempuan berhijab itu kepada Ajeng.

"Ibu, tapi bagaimana dengan …" Widya tau putrinya memikirkan dirinya dan mengkhawatirkan misi mereka ada di Jakarta adalah untuk mencari Arka, namun Widya juga tau jika Putrinya sangat menyukai Fashion, dan ini adalah kesempatan besar untuk putrinya.

"Bukankah hanya untuk beberapa hari saja?aku pikir itu tak masalah jika hanya beberapa hari."

"Iya tante. Kami hanya butuh tenanga untuk beberapa hari ini saja. Bagaimana? Apakah kau setuju?"

"Apakah kau pemilik butik ini?" tanya Widya dengan penasaran.

"Benar Tante, kebetulan memang akulah pemilik dari butik ini. Dan melihat putrimu aku merasa jika putrimu mampu membantuku dalam masalah fashion. Perkenalkan namaku Adalah Alya. Dan sebenarnya kalian ini mau kemana? Kalau boleh tau?"