"… Papa akan berikan kau kesempatan untuk berubah. Kau boleh membantu di coffe shop ini. Tapi bukan sebagai boss atau bukan sebagai seorang anak pemilik coffe shop ini. Tapi papa ingin kau mulai bekerja di sini sebagai seorang pelayan," ucap Dimitri dengan lantang.
Alvin yang mendengar jawaban dan keputusan papanya sendiri terbelalak dan tercengang tak percaya jika di anatara posisi yang ada, papanya justru memberikan posisi pelayan untuk dirinya. Ia yang dulunya adalah seorang boss, bahkan kenyataannya dia anak anak dari seorang pemilik coffee shop tersebut ternyata justru harus menjadi seorang pelayan.
"Pa, tapi apakah papa gak salah? Kenapa harus pelayan?"
"Bukan papa bermaksud ingin mengerjai kamu Vin. Hanya saja papa ingin kau tau rasanya berjuang. Dan posisi pelayan adalah posisi yang tepat untukmu sebagai tahap awal permulaan kau bekerja. Setidaknya papa ingin melihat ketulusan dan juga sejauh mana kau mau berusaha."
"Jadi papa ingin menantangku?"