Chapter 117: Aksel Murka!

Cinta.

Kagum.

Suka.

Benci.

Kesal.

Marah.

Semua dari kata-kata di atas adalah ungkapan dari perasaan Anna pada Aksel.

Ingat, ini sebatas yang Anna rasakan saja, bukan sebaliknya dari Aksel. Jelas, jika dari sudut pandang pandang Aksel sulit sekali untuk diketahui.

Antara Anna dan Aksel sebenarnya hidup mereka sama-sama menyedihkan, tetapi berbeda cara menanggapinya. Aksel yang sama sekali tidak pernah memperlihatkan kesedihannya, dan Anna jika sedih ia akan segera terlihat.

Tidak ada yang tahu dan tidak bisa ke mana hati bisa berlabuh. Rasa yang tumbuh pada Anna untuk Aksel tanpa diduga akan seperti itu, Anna berbohong jika dirinya mengatakan tidak menyukai Aksel. Jauh sebelum menjadi istrinya Aksel, ia sudah menyukainya.

Anna bukan tipe perempuan yang akan menangis di depan semua orang, ia akan menahannya mati-matian agar terlihat kuat dan tidak menangis. Namun, ketika sendiri ia akan menangis sampai terisak.