Download App
24.94% Manusia Takdir / Chapter 105: Percakapan dengan Leluhur

Chapter 105: Percakapan dengan Leluhur

Setelah Jeremy Wilson berpikir, dia berkata: "Aku akan membunuh Ronald Edison ketika aku keluar nanti, bagaimana menurutmu?"

Leluhur tersenyum tipis dan berkata: "Kamu adalah Takdir, jadi kamu secara alami dapat membunuhnya. Namun, kamu tidak dapat membunuhnya. Napasnya tidak ada habisnya." Jeremy Wilson menghela nafas lega, dan dia tidak percaya pada kejahatan ini.

Pada saat itulah tubuh kakek Leluhur mulai berkabut, dan hampir menghilang dalam asap.

Jeremy Wilson terkejut, dan buru - buru berkata, "Tuan Leluhur?"

Tuan Leluhur tersenyum tipis, dan berkata, "Sulit untuk melawan tenaga kerja melawan langit. Adalah normal untuk hidup, tua, sakit, dan mati. Hal yang paling menyakitkan dalam hidup saya adalah hidup terlalu baik. Saya tidak pernah menikmati kegembiraan menjadi manusia. Saya tahu akhirnya, tapi saya tidak bisa melompat keluar. Ini adalah kesedihan saya. "


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C105
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login