Andrianna menatap ke arah Justin yang sudah menggila di gallerynya. Dia mengira bahwa dirinya sudah mulai bisa menahan emosinya. Namun, saat sekarang bertemu dengan Justin, itu benar-benar berbeda ketika dia bertemu dengan Lucia.
Semua rasa sakit yang Andrianna rasakan saat itu tiba-tiba mencuat kembali. Membuat Andrianna merasa bahwa tubuhnya bergetar. Padahal saat ini, Andrianna melihat Justin dari jarak yang cukup jauh. Sayangnya, rasa takut di dalam hatinya benar-benar tidak bisa dihilangkan begitu saja.
Andrianna mengingat bagaimana Justin dengan jahatnya menodainya. Bahkan dengan bangganya membiarkan teman-temannya untuk melakukan hal yang sama. Saat itu, Justin bahkan dengan santainya duduk sambil menyaksikannya. Di mana sepertinya, jeritan yang dibuat Andrianna saat itu adalah lagu yang sangat indah. Dia masih mengingat bagaimana Justin berterima kasih kepada Kelly. Mengatakan bahwa Kelly membawakan mangsa yang sangat legit.