Chapter 109: Tidak Mau Mengalah?

"Oh ya, besok aku jadi pergi. Kamu mau ikut?"

Ariela mengangguk sambil menikmati mie buatan ibunya.

"Apa kamu tidak mau berbagi denganku? Bagaimana jika nanti aku menginginkannya?" Rey memasang wajah memelas seperti anak kecil yang sedang merajuk pada ibunya. Pria tampan itu harus menggunakan cara yang berbeda agar bisa membuat istrinya luluh padanya.

Ariela melihat wajah suaminya yang terlihat memelas itu. Ada rasa kasihan yang membuatnya jadi iba. Dengan hati yang mulia, Ariela pun memberikannya ke suaminya.

"Sedikit saja."

Rey tersenyum sambil manggut-manggut. Ariela yang melihatnya tidak merasa curiga sama sekali. Dan siapa sangka, Rey memakannya dengan lahap. Ariela yang sedang mengambil minum tidak melihat jika suaminya sedang berusaha menghabiskan mie miliknya. Begitu Ariela melihatnya, wajahnya terlihat memerah. Emosinya mulai memuncak saat ia melihat kelakuan suaminya.

"Reeeeeyyyyyyyyyy," teriak Ariela hingga membuat suaminya mengerjap kaget.