Di waktu istirahat ini, Retta tengah bersama dengan pacarnya. Berbincang dengan asyik sampai pada akhirnya dia teringat akan sesuatu.
"Aku nanti nonton dulu kamu ya?" Retta sengaja mengatakan hal ini terlebih dahulu.
Mendengar apa yang sudah pacarnya ucapkan, membuat kening Rey mengernyit. "Bakalan sore pulangnya," ujar Rey yang ditujukan agar Retta memikirkan apa yang akan dia lakukan.
"Gak papa, kan sama kamu pulangnya." Retta berucap dengan menggunakan nada bicara yang santai.
Sebelumnya Retta sudah tahu kalau kemugkinan Rey akan mengatakan hal ini yang secara tidak langsung melarang dirinya, tapi sebelum dia berucap, dia sudah memikirkan sebuah faktor pendukung agar apa yang dia inginkan bisa terwujud.
Rey terdiam, dia sebenarnya tidak ingin ditemani oleh Retta, karena nanti Retta akan pulang lebih lama, padahal kalau langsung pulang bisa langsung berisitirahat.