Download App
98.96% Terpaksa Mendua. / Chapter 384: Parahnya Mendua

Chapter 384: Parahnya Mendua

Lain anak majikan lain pula sang supir, di kala Rio tengah berupaya keras negosiasi ke pihak kepala sekolah perihal Syasya adik kandungnya. Mahmud malah asyik makan nasi padang kiriman dari ojol kurir makanan plus rokok 3 bungkus plus pula paket kuota data atas nama Agnes.

"Pak Mud lagi di sekolahan Syasya ya?" tanya Agnes di sambungan teleponnya.

Sejenak Mahmud terdiam dia merasa keheranan sebab dia tidak merasa memberi tahu di mana dia berada.

"Ng-nggak kok Non, saya i-ini ..."

"Sudahlah Pak Mud, aku sekarang lagi di rumah sakit nengok Tante Mira dan Tante Mira sendiri yang memberi tahu jika Rio sedang menuju ke sekolahan Syasya diantar Pak Mud!"

Sempat menjawab terbata-bata namun Agnes langsung memotongnya sehingga membuat Mahmud sulit mengelak.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C384
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login