Download App
97.16% Terpaksa Mendua. / Chapter 377: Mengabaikan Rasa

Chapter 377: Mengabaikan Rasa

"Ayo Rio kita harus segera pergi!" ajak Yuda.

Tanpa memberi tahu mau ke mana dan mau apa mengajak Rio pergi, Rio sendiri tak mau bertanya banyak yang terpenting baginya dia mendapatkan kesempatan untuk mencari pengalaman kerja dan kuliah juga.

Tidak peduli kedudukan dia di perusahaan Yuda dia sebagai apa, daripada dia kerja di perusahaan Brata Papanya sendiri yang setiap hari harus melihat kedekatan Papa serta ibu tirinya karena jarak rumah Alma sang mama tiri serta kantor cukup dekat sekali.

"Semoga mertuaku ini bawa aku ke tempat yang bisa membuat hati dan pikiranku happy!" harapan Rio dalam benaknya.

Sekitar lima belas menit Budi mengemudikan mobil, akhirnya mereka sampai juga di tempat yang sesuai Yuda minta.

"Apa aku nggak salah baca? Kantor Urusan Agama, dan itu ada Pak Mahmud juga Papa, ada apa sih ini sebenarnya?"tanya Rio pada dirinya sendiri.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C377
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login