Chapter 153: Susah Payah Luluhkan Hati Monika

Kedatangan Monika ke rumah sakit bukan tanpa keterlibatan Ridho, setelah beberapa hari Ridho berupaya memberi pengertian pada Monika jika Rani adalah bagian dari hidupnya.

Dan itu artinya Monika harus ikut memperhatikan juga Rani yang tengah sakit untuk mensupport supaya cepat sembuh.

"Aku minta maaf ya, jika aku baru hari ini bisa jenguk kamu! Dan maaf pula aku tidak bisa lama-lama sebab kasian Mbok Sum harus jaga ke dua anak kita di mobil,"

Aturan di semua rumah sakit memang melarang anak sehat di bawah umur 12 tahun tirut serta masuk berkunjung ke dalam rumah sakit. Jadi mau tidak mau Fahmi juga Hanif menunggu Monika di dalam mobil bersama Mbok Sum.

"Ya ampun Mam, apa aku bisa video call? Aku ingin melihat anak aku!" tawar Rani.

Langsung Monika mengambil ponselnya dan menyambungkan dengan nomor Mbok Sum, mata Rani pun langsung berkaca-kaca saat melihat Fahmi tengah tidur lelap sambil gigit mpeng.