Sementara itu, Nara terbangun dan pingsan yang berkepanjangan. Ia tidak melihat siapapun di kamarnya kecuali beberapa obat ramuan di meja. Nara memijat keningnya. Rasanya sangat sakit. Sudah terlalu banyak ia kehilangan energi. Nara berdiri, namun kepalanya terasa sakit. Pusing. Pandangan matanya juga sangat berkunang-kunang.
Nara tidak mempedulikan itu. Ia hanya butuh waktu sebentar, kemudian berjalan keluar. Tetapi, ia tidak menemukan siapapun di lorong istana. Sepi. "Pada kemana orang-orang!" Kata Nara pelan. Ia juga tidak melihat satu orang pengawal yang biasanya berlalu lalang berjaga. Tetapi ini sangat sepi.
Nara terus berjalan. Mencari tau ada apa dengan istana yang sangat sepi ini.