Download App
67.28% Garis Interaksi / Chapter 181: 36. Perang Dingin

Chapter 181: 36. Perang Dingin

Tidak terasa, mereka sudah melewati waktu satu minggu di villa, tidak, belum genap satu minggu tapi Reygan sudah meminta pulang dengan alasan kerjaan. Kini Aneska masuk ke dalam mobil, melempar tasnya ke atah kursi mobil bagian belakang, lantas melipat kedua tangannya di dada. Aneska tiba-tiba mau marah, berharap Reygan sadar kalau Aneska merasa keberatan dengan keputusan lelaki itu.

"Mau beli oleh-oleh dulu nggak?" tanya Mas Bram setelah masuk ke dalam mobil.

Aneska menggeleng keras. "Nggak," jawabnya jutek.

Reygan menoleh ke arah Aneska lalu helaan napas terdengar dari bibirnya. "Sekarang kamu marah karena apa? Jangan ngambek dan akhirnya berujung perang dingin ya, Nes," ucap Reygan yang sepertinya mulai terbawa emosi juga. Sebab akhir-akhir ini, mood Aneska memang berubah drastis, lebih menyebalkan dari biasanya. Reygan juga bukan menenangkan, malah ikut-ikutan.

"Kenapa sih kamu nggak tolak aja? Kan kamu udah ambil cuti. Harusnya nggak boleh ada yang ganggu."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C181
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login