Jihan sangat terharu ketika di dalam pesawat dia mendapat perlakuan dari anak kecil.
Perlakuan Manis dari anak kecil tersebut membuat Jihan teringat kepada Jonathan. lelaki yang telah berhasil menyita perhatiannya tersebut selalu terlihat acuh tak acuh kepadanya jika sedang bekerja, hanya saja Jonathan bisa mengorbankan waktu dan keseriusannya hingga mengorbankan pekerjaannya yang seharusnya dia kerjakan demi memperjuangkan hubungan mereka.
Tidak jarang Jihan sengaja membuat masalah hanya untuk membuktikan bahwa Jonathan akan membantu dirinya apa tidak, ternyata lelaki itu sanggup pernah sampingkan apa saja demi dirinya.
Pernah suatu hari Jihan berpura-pura sakit perut, ketika mendengar kabar tersebut, Jonathan yang sedang berada di dalam meeting yang sangat penting, bahkan berani meninggalkan meeting tersebut hanya untuk menemani Jihan pergi ke rumah sakit.