"Maaf sebelumnya, saya bukannya bermaksud ikut campur, tapi nada bicara yang tinggi dan adu argumen begitu sangat tidak baik untuk saat ini. Di antaranya bisa membuat bayi dan ibunya stress, dan itu berpengaruh pada kualitas ASI, lalu akan berdampak tidak bagus sehingga bayi akan lebih lama sembuh." Perawat itu menjelaskan panjang lebar tentang dampak yang akan terjadi kalau Jonathan dan Elisa meneruskan perdebatan hanya karena hal sepele. Jonathan masih tetap dengan keangkuhannya yang tidak mau kalah dalam adu argumen. Pendapat Jonathan harus selalu dianggap yang paling benar. Dia tidak mau mempertimbangkan pendapat orang lain sekalipun itu benar.
"Maafkan kami, Sus," ucap Jonathan setelah menyadari kesalahannya. nampaknya teguran dari perawat cukup membuatnya tersadar dari kesalahan. Dia yang terlalu egois dan mementingkan dirinya sendiri.