Nathan tersenyum sambil menggaruk-garuk kepalanya Black memergoginya berduaan di kamar Jimmy bersama Kimberly. Pemuda itu lantas merangkul Kimberly dan mengajaknya keluar dari kamar Jimmy.
"Kenapa kalian berdua di sini?" tanya Black dengan raut wajah sedikit curiga.
"Kenapa? Memangnya aku tak boleh ke kamar kakakku?" Nathan menjawabnya dengan sangat ketus.
Black memperhatikan wajah Kimberly yang berwarna merah. Ia curiga keduanya telah melakukan hal yang terlalu intens di dalam.
"Kau harus ke pabrik. Kata ayahmu, hari ini kita harus mengecek kondisi pabrik untuk memperkenalkan orang-orang padamu. Jangan menunda-nunda waktu. Ayahmu memiliki jadwal yang sangat sibuk," kata Black.
Nathan tak mau mendengarkan Black. Hari ini dia ingin bersama Kimberly. Waktunya bersama gadis ini tak banyak dan iya tak ingin menyia-nyiakannya.