Chapter 271: Bukan Perasaan Asing

***

Well, ini perbuatan tercela untuk seorang pemimpin yang sedang berada di tengah rapat, tetapi Aletta tak bisa menahan diri lagi untuk membalas pesan Arkhano yang terus masuk sejak tadi. Berawal dari kekhawatiran, ternyata pria itu mengirim pesan random yang khas dengan dirinya yang hanya ditunjukkan kepada Aletta.

Boo: Aku sudah bangun

(Send a picture)

Boo: Sarapannya enak. Aku menggoreng tempe dengan baik alias tak gosong.

Hanya berjarak tujuh menit, pesan setelahnya tiba.

Boo: Aku sudah selesai makan dan minum obat, lalu tenggelam dalam kebosanan.

Boo: Tidak banyak yang bisa ku lakukan karena sedang dalam pemulihan. 

Boo: Haruskah aku main PS atau nonton film di teater? Yang mana menurutmu?

Boo: Ah ... ku harap kamu di sini, tapi aku tahu diri kalau kamu sedang bekerja:")

Boo: Apa kamu memikirkanku juga?

Boo: Aleeeee

Boo: Aku merindukanmu, AAAAAAAA ....