.
.
.
"Memangnya siapa yang akan bercerai?" Pria tampan dengan setelan jas karya Brioni Vanquis II itu terlihat memasukkan satu tangan ke saku celananya seraya dia menunggu jawaban dari orang-orang disana.
Tok! Tok! Tok!
"Permisi...," Dibelakang Mu Shenan, seorang pengacara sewaan Shen Haoran telah datang.
Mu Shenan sedikit menoleh dan dahinya tampak berkerut saat dirinya menangkap judul dokumen dalam map berwarna hitam yang dibawa oleh orang itu.
"Selamat pagi, Tuan Shen dan semuanya," sapa pengacara Tang sembari memberikan penghormatan pada semua orang yang ada disana.
"Selamat datang pengacara Tang. Apakah anda sudah membawa suratnya?" tanya Shen Haoran.
"Oh, surat permohonan perceraiannya sudah jadi, Tuan. Pasangan yang akan bercerai hanya tinggal menanda-tanganinya saja," terang pengacara itu yang seketika membuat Nyonya besar tua mengalami sesak nafas.
"Aduh, dadaku..." keluh sang nyonya besar tua.