Download App
20.68% Thunder Demon Luffy / Chapter 30: Chapter 30

Chapter 30: Chapter 30

Setelah bertarung dengan Arlong, para penduduk desa masih berusaha untuk berpikir dengan fakta bahwa Arlong sudah dikalahkan dan mereka sekarang bebas. Hal ini tidak terasa nyata, karena sejak Arlong datang ke pulau ini, mereka semua mengira akan terjebak di bawah kendalinya selama sisa hidup mereka.

Kemudian Luffy dan krunya datang dan memberi mereka kebebasan. Ketika Luffy berjalan melewati penduduk desa, dan berjalan menuju kembali ke desa, dia mendengar tawa aneh terdengar dari belakangnya.

"Chichi chichi!" Luffy mendengar ini, menyebabkan dia berbalik untuk melihat suara siapa itu. Ketika dia berbalik, dia melihat marine yang dia temui bersama Genzo sebelumnya. Luffy menyipitkan matanya dan berhenti berjalan menuju desa dan mulai berjalan menuju kapten marine itu.

"Oke, berhenti di sana," kata kapten marine kepada semua orang, sementara semua bawahnnya mengarahkan senjata mereka pada penduduk desa. "Hari ini aku sangat beruntung, aku melihat seluruh pertarungan yang terjadi, dan aku harus mengatakan padamu bahwa kerjamu sangat baik dan aku bisa melaporkan kemenanganmu di sini sebagai kecelakaan yang aneh. Aku tidak pernah menyangka para Fishman akan kalah dari bajak laut kelas teri seperti kau dan krumu," Dia bilang dengan senyum sombong tidak menyadari Luffy perlahan-lahan berjalan ke arah para Marine.

"Namun, sekarang karena Arlong sudah tidak ada, aku akan mengambil semua uang yang seharusnya aku berikan kepadanya dan semua harta karun di Arlong Park," katanya keras dengan senyuman licik di wajahnya, yang menyebabkan penduduk desa terkejut dan melihat ke arah kapten marine itu dengan amarah.

"Sekarang jatuhkan senjata kalian! Kapten Nezumi kapten marine cabang 16 akan mengambil alih kemenangan ini !" Teriak marine kapten Nezumi. Tepat ketika dia mengatakan itu, Luffy berhasil sampai ke barisan depan depan dan dengan cepat memukulkan tinjunya ke atas kepala marine kapten itu, yang membuatnya jatuh membentur tanah.

Ketika melihat kapten mereka dipukul, semua marine mengarahkan senjata mereka ke pada Luffy dan beberapa penduduk desa. Berpikir dengan cepat, Luffy mengirim gelombang Conqueror Haki ke arah para marine, menyebabkan mereka semua pingsan dengan busa di mulut.

"Maaf, tapi uang itu untuk desa ini," kata Luffy sebelum dia menoleh ke Nami dan mengajukan pertanyaan padanya. "Apa ada pangkalan marine terdekat di sini?" luffy bertanya. Nami berpikir sejenak sebelum menjawab.

"Ada, berada di Timur Laut dari sini, itu adalah pangkalan marine cabang 16," katanya sambil menunjuk ke arah timur. Luffy mengangguk sebelum berbalik ke arah Sanji.

"Sanji," kata Luffy mendapatkan perhatian Sanji. "Aku ingin kau, Johnny, dan Yosaku pergi menggeledah kapal Marine di sana," kata Luffy sambil menunjuk ke kapal di belakang mereka.

"Apa pun yang kau temukan di kapal, berikan ke desa ini, dan kemudian bawa kapal marine itu kembali ke sini untukku ... dan untuk marine yang masih berada di kapal, kalian bisa melakukan apa saja pada mereka," kata Luffy menyebabkan mereka bertiga menganggukkan kepala mereka.

Luffy kemudian memanggil awan petir untuk mereka naiki. Ketika Sanji, johny dan yosaku melompat ke awan, mereka langsung terbang ke arah kapal. Luffy kemudian berbalik ke arah Usopp dan Nami sebelum dia memberi perintah lagi. "Nami, Usopp," kata Luffy menarik perhatian mereka.

"Kalian berdua geledah semua harta Arlong Park ..." kata Luffy sebelum berbalik ke arah tumpukan abu yang dulunya Arlong Park, kemudian dia berbicara lagi, kali ini dengan tawa gugup.

"... atau lupakan saja," kata Luffy menyebabkan semua orang berkeringat. Dia kemudian berbalik ke arah Zoro dan berbicara. "Zoro, bisakah kau bertarung?" Tanya Luffy. Ketika dia mengajukan pertanyaan ini, Zoro tampak seperti baru saja dihina.

"Pertanyaan bodoh macam apa itu? Tentu saja aku bisa bertarung," katanya menyebabkan Luffy tertawa. Luffy kemudian berbalik dan melihat kapal Marine tadi mulai berlayar menuju pulau, membuat semua orang tahu bahwa Sanji dan yang lain berhasil.

Ketika kapal telah berlabuh, Johnny dan Yosaku yang pertama keluar. Mereka membawa kotak hitam besar dimanai uang bisa dilihat mencuat dari sela-selan kotak, dan dari cara mereka berjalan Luffy memperkirakan kotak itu cukup berat.

Tepat di belakang keduanya adalah lima marine yang masing-masing babak belur dengan air mata membasahi wajah mereka, sambil membawa karung besar di punggung mereka.

Di belakang marine itu Sanji berjalan keluar dengan tangan di sakunya dan sebatang rokok di mulutnya. Luffy terkekeh dan menggelengkan kepalanya ketika dia melihat Sanji.

Kelompok itu tiba di depan Luffy dan para penduduk desa, dan kemudian menjatuhkan semuanya di depan mereka. Sekarang Nezumi bangun dari tidurnya yang lelap, dan kemudian menatap semua di depannya dengan mata lebar.

Dia ingin berteriak pada semua orang, namun segera berhenti saat dia melihat Luffy menatapnya dengan mata dingin tanpa emosi. Luffy kemudian kembali melihat ke kelompok Sanji dan berbicara.

"Aku tidak menyangka penggeledahan kalian ... sangat menguntungkan," kata Luffy dengan nada terkejut.

"Kami juga tidak menyangkanya, tetapi bajingan-bajingan ini memiliki banyak harta dan uang di kapal mereka. Kotak hitam itu dipenuhi dengan banyak uang dan permata sementara karung-karung itu hanya diisi dengan emas, berlian dan batu-batu berharga lainnya," kata Sanji sebelum dia menghisap rokoknya. Luffy mengangguk sebelum berbalik ke arah Genzo dan berbicara.

"Itu untuk desamu," kata Luffy sambil menunjuk kotak hitam dan beberapa karung, menyebabkan mata semua orang melebar.

"T-tapi itu jauh lebih dari yang kami butuhkan," kata Genzo mendapat anggukan dari banyak penduduk desa. "Setidaknya ambil beberapa untuk kalian sendiri," kata Genzo pada Luffy. Luffy hanya tersenyum sebelum berbalik ke arah Nezumi.

"Oh, jangan khawatir tentang kami, kami akan segera mendapat bayaran kami," kata Luffy sebelum dia membungkuk dan meraih kerah Nezumi dan mulai menyeretnya ke arah kapal marine. "ZORO, SANJI, ikut aku!" Luffy berteriak menyebabkan mereka berdua menyeringai sebelum mengikuti kapten mereka.

Mereka bertiga bersama dengan Nezumi yang berteriak-triak naik ke kapal dan mulai berlayar ke arah pangkalan marine.

"Kita akan pergi kemana kapten?" Zoro bertanya menyebabkan Luffy menyeringai sebelum dia menjawab.

"Oh, kita akan merampok pangkalan marine," kata Luffy menyebabkan mata Nezumi melebar, begitu juga dengan mata Zoro dan Sanji. Luffy kemudian berbalik ke arah Nezumi dan berbicara.

"Dan jika kau menjaga perilakumu, aku akan membiarkanmu tetap hidup," katanya sambil menatap Nezumi dengan mata dingin seorang pembunuh. Nezumi hampir mengompol ketika Luffy berbicara dengannya. Dia dengan cepat menganggukkan kepalanya, setelah Luffy berkata seperti itu.

"Baik, baik, apa pun yang kau inginkan," kata Nezumi dengan suara takut. Luffy tersenyum kemudian membantu Nezumi berdiri dan membersihkannya tubuhnya dari debu sebelum dia berbicara lagi.

"Bagus sekarang kau akan membawa kami ke pangkalan sebagai tamu dan kemudian langsung membawaku ke Brankas harta di markas mu," kata Luffy dengan nada tenang sambil meletakkan tangannya di bahu Nezumi.

Dia kemudian berbalik ke arah Zoro dan Sanji dan memberi mereka perintah. "Sementara aku mengosongkan Brankas harta kalian berdua pergi cari bubuk mesiu dan amunisi untuk kapal," kata Luffy menyebabkan mereka berdua menganggukkan kepala.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C30
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login