Download App
2.75% Thunder Demon Luffy / Chapter 4: Chapter 4

Chapter 4: Chapter 4

Luffy yang saat ini sedang bersantai di kursi awannya dunia di bawahnya. awannya terbang secepat 100 KMH dan berada di ketinggian 6 KM dari permukaan laut. pada saat pertama ia kesusahan bernapas Untuk berapa menit.

Namun tidak lama kemudian Luffy terbiasa dengan oksigen yang tipis di ketinggian. di perjalanannya Luffy melihat berbagai Sky Island kecil dengan penghuni diatasnya, beberapa orang Melambaikan tangan kepada Luffy dan ia membalas lambaian tangan mereka, sementara beberapa terlihat waspada ketika melihatnya, sehingga mereka lari ke dalam rumah dan bersembunyi.

Luffy tidak terlalu peduli dan dia terus melanjutkan perjalanannya menuju East Blue. Perjalanan ini akan memakan waktu 1 hari atau bisa kurang dari sehari jika ia menginginkan awannya melaju lebih cepat. untuk sekarang, Luffy akan menikmati perjalanannya dengan santai.

"Jadi, di sini Holy Lands Mary Geoise," Ucap Luffy ketika dia menghentikan awannya dan melayang tepat di atas pusat World government, di mana tidak ada seorangpun yang bisa melihatnya.

Luffy telah melakukan perjalanan selama sekitar 6 jam sekarang dan akhirnya telah mencapai Red Line. karena ia bisa terbang menggunakan Awannya, Luffy tidak perlu pergi melewati fishman Island, dia hanya perlu terbang melewati Red Line.

Luffy tidak berlama-lama mengagumi kota itu, meskipun dia membenci semua orang brengsek yang berada di Mary Geoise, ia tidak bisa mengelak bahwa kota itu memiliki desain yang sangat indah.

"Well aku di sini tidak bertujuan untuk menikmati pemandangan, aku perlu pergi ke suatu tempat," ucap Luffy sambil menyipitkan matanya dan memerintahkan awannya untuk terbang lebih cepat dari sebelumnya, Luffy sekarang memasuki Paradise ( Grand Line) dengan kecepatan 180 KMH dia melepaskan topi jeraminya karena dia tidak ingin topi itu terbang terbawa angin. pada kecepatan ini, Luffy memperkirakan dia akan sampai di East blue dalam 3 jam.

Time skip: 3 jam kemudian.

Luffy akhirnya sampai di East blue setelah meninggalkannya selama 10 tahun. dia dengan cepat memperlambat laju awannya yang sekarang menjadi 50 KMH ia juga menurunkan ketinggian awannya sampai dia bisa Cukup jelas melihat Daratan di bawahnya.

"Senang rasanya bisa kembali pulang. pertama aku akan bertemu makino Neechan, kemudian melanjutkan perjalananku untuk mencari kru." ucap Luffy sambil melanjutkan perjalanan ke Dawn Island.

Setelah terbang selama kurang lebih 1 jam Luffy Akhirnya sampai pada pulau yang sudah sangat familiar dengannya, dia kemudian mengarahkan awalnya ke arah Darmaga Sebelum turun.

Ketika Luffy turun dari awannya ia berputar menghadap ke awan dan kemudian awan itu mulai melayang naik ke atas, awan itu semakin lama terbang semakin tinggi sampai akhirnya hilang bergabung dengan awan yang ada di atas langit.

Luffy kemudian membalikan tubuhnya dan melihat kerumunan orang yang berkumpul di sekitarnya.kemudian Luffy melihat seorang laki-laki yang yang wajahnya sedikit Luffy ingat.

Dia adalah mayor Woop Slap, ia memiliki dagu yang terbelah, menggunakan kacamata oval, memiliki kumis dan janggut, dan menggunakan tongkat di tangannya. Luffy tersenyum pada pria itu dan mulai berjalan ke arah kerumunan orang.

"Siapa kau? Apa kau bajak laut?" tanya si Mayor sambil menunjuk tongkatnya ke arah Luffy. Luffy mengeluarkan kan ekspresi tergelitik di wajahnya sebelum dia menjawab.

"Iya aku seorang bajak laut," jawab Luffy tanpa menyembunyikan ekspresi gelinya, "Namun, kau tidak perlu khawatir mayor Aku tidak ingin berbuat keributan, Aku kesini hanya untuk melihat kakak perempuanku." ucap Luffy membuat semua orang kebingungan, memikirkan siapa Kakak perempuannya.

sebelum mereka bisa menanyai Luffy pertanyaan, Luffy mulai berjalan ke arah bar Makino, meskipun mengetahui kerumunan orang tadi tetap mengikutinya. ketika dia sampai di bar, ia berjalan masuk ke dalam dan Duduk di kursi dia duduk 10 tahun yang lalu ketika Shanks berada di situ.

Makino tidak berada di bar ketika Luffy masuk, namun Luffy berpikir mungkin makino sedang berada di belakang. beberapa menit kemudian makino masuk dan melihat seorang anak muda duduk di depan counternya nya, dia menghampirinya dan bertanya.

"Selamat siang tuan apakah ada sesuatu yang bisa aku bantu?" tanya makino. Luffy hanya memberinya senyuman lebar khas miliknya sebelum menjawab.

"Yup, Aku ingin sebuah daging besar dan segelas sake... makino- Neechan," jawab Luffy sambil tersenyum. ketika ia berkata seperti itu Luffy mendengar suara terkejut dari arah belakangnya dan dari makino yang sekarang menutup mulutnya menggunakan tangannya dan air mata keluar dari matanya, kemudian makino langsung melemparkan dirinya ke arah pemuda itu sambil berteriak sekuat tenaganya.

"LLUUUUFFYY!" Makino berteriak sambil memeluk Luffy sampai ia terjatuh dari tempat duduknya, Makino terus memeluknya dan menangis di dada Luffy.

"Luffy kau kembali seperti yang kau janjikan. Aku sangat merindukanmu!" ucap Makino yang masih menangis. Makino akhirnya melepaskan pelukannya dan membantu Luffy untuk berdiri, kemudian makino pergi ke belakang dan membawa sepotong daging besar dan 1 botol Sake.

Kemudian ia duduk di samping Luffy dan bertanya, "Ceritakan padaku Bagaimana perjalananmu dengan Shanks., kemana kalian pergi? apa yang kau lihat? ceritakan Semuanya padaku!" ucap makino dengan suara penuh semangat.

Luffy hanya tertawa kecil melihat tingkah laku neechannya, ketika Luffy ingin menceritakan ceritanya, orang-orang di belakang yang tadi mengikutinya ke bar berteriak.

"Luffy kembali!" teriak mereka. mereka kemudian dengan cepat mengeluarkan makanan dan bir Entah dari mana lalu mulai duduk untuk mendengarkan cerita Luffy.

Luffy hanya tertawa dan mulai menceritakan perjalanannya. Luffy tinggal di desa Foosha selama 3 hari, sebelum Dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya.

Kali ini, Luffy berdiri di dermaga yang sama ketika dia datang, dan semua warga desa berada di dermaga untuk memberikan salam perpisahan mereka. Luffy saat ini sedang melihat kearah langit untuk memanggil awan yang yang digunakan untuk menyimpan barang-barangnya.

Tidak berapa lama semua orang melihat sebuah awan gelap yang cukup besar mulai turun ke arah mereka. Awan itu kemudian turun dan diam di dermaga layaknya sebuah kapal yang sedang berlabuh, Luffy naik ke atasnya, kemudian dia berpaling ke arah warga desa dan berkata.

"Selamat tinggal semuanya, aku akan kembali ketika aku sudah menjadi raja bajak laut," ucap Luffy sambil Melambaikan tangan dan memberikan senyuman yang lebar, bersamaan dengan awan yang mulai menjauh dari dermaga.

"hati-hati Luffy! Aku akan mengecek koran setiap hari untuk melihat apa yang sudah kau lakukan." teriak Makino pada Luffy yang mulai menjauh. Luffy membalas ucapan Makino dengan mengacungkan jempolnya.

Luffy merintahkan awannya agar terbang 2 meter dari permukaan laut dan melaju dengan kecepatan yang relatif pelan, yaitu 15 KMH. Ketika sedang berlayar seekor Sea King muncul dari laut dan mecoba menyerang Luffy.

Tapi Luffy hanya memberikan gelombang Conqueror haki ke sea king itu, dan tetap melanjutkan perjalanannya. Luffy sekarang memunculkan kembali tempat duduknya, wajahnya yang tadi terlihat ceria sekarang berubah menjadi serius.

Luffy yang tadi orang-orang lihat penuh dengan senyuman dan terlihat ceria sekarang hilang, sekarang dia adalah kapten Luffy. Luffy kemudian berbicara dengan nada yang akan membuat semua orang yang mendengarnya merinding.

"Waktunya menjungkir balikkan dunia ini." bisik Luffy diantara hembusan angin yang hangat.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login