KEJUTAN
Setiba di London Airport city, mereka sudah dijemput oleh Pak Hasan. Beliau ramah sekali. Fahira memergoki Yoga senyum- senyum sendiri seolah mengembunyikan sesuatu.
"Kita ke apartemen atau ke rumah saja, Nak Yoga?" Tanya Pak Hasan.
"Enaknya bagaimana Pak?"
"Loh, ya terserah nak Yoga."
Fahira mulai bingung. Rumah? Apartemen?Yoga memiliki rumah dan apartemen di London? Tidak salah? Bagaimana bisa? Melihat Fahira kebingungan, Yoga hanya tertawa kecil. "Nanti kamu juga akan tau."
"Ada yang kamu sembunyikan dariku ya?"
"Hmmm... yaaa kalau aku cerita sekarang, bukan kejutan lagi namanya."
Fahira hanya mencebikkan bibirnya dengan kesal. Yoga hanya menjawil pipi istrinya itu. "Kita mampir ke Restoran dulu saja Pak. Biar Fahira makan dulu. Biar saya telepon Mas Surya, dia pasti kaget saya udah tiba."
"Mas Surya sudah saya beri kabar kok, Nak Yoga."
"Waah, ya sudah lah kalau begitu."